Bangkalan, Desember 2024 - Antusiasme tinggi terpancar dari wajah para dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STIT Miftahul Ulum Bangkalan saat mengikuti program pendampingan penulisan artikel untuk jurnal nasional dan internasional bereputasi pada Desember 2024. Para akademisi muda dan senior berkumpul dalam satu ruangan, bersatu dalam semangat untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah mereka di bidang Pendidikan Agama Islam.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para dosen PAI untuk mengasah kemampuan mereka dalam mengkomunikasikan hasil penelitian di bidang pendidikan Islam melalui tulisan akademik yang berstandar internasional. Dengan latar belakang keahlian yang beragam dalam ilmu-ilmu keislaman dan pendidikan, para dosen PAI ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan karya-karya inovatif yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pendidikan agama Islam di Indonesia.
Sepanjang kegiatan pendampingan, para dosen PAI menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyerap setiap materi yang disampaikan. Mereka aktif bertanya tentang strategi mengidentifikasi celah penelitian dalam konteks pendidikan Islam kontemporer, mulai dari isu-isu pedagogik hingga tantangan implementasi kurikulum PAI di era digital. Diskusi yang hidup terjadi ketika para dosen berbagi pengalaman lapangan mereka dalam mengajar, yang kemudian diarahkan untuk menjadi ide-ide penelitian yang menarik dan relevan.
Para dosen PAI juga mendapat pencerahan tentang pentingnya mengangkat isu-isu lokal dalam pendidikan agama Islam dengan perspektif global yang dapat menarik minat jurnal internasional. Mereka belajar bagaimana mengemas penelitian tentang tradisi pesantren, metode pembelajaran Al-Quran, atau implementasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan karakter dengan bahasa akademik yang universal namun tetap mempertahankan kekhasan konteks Indonesia.
Kegiatan pendampingan ini bukan sekadar transfer pengetahuan teknis, namun juga upaya membangun kesadaran para dosen PAI tentang peran strategis mereka sebagai peneliti dan pemikir dalam bidang pendidikan Islam. Mereka diajak untuk merefleksikan bagaimana penelitian dan publikasi ilmiah dapat menjadi sarana dakwah intelektual yang memberikan pencerahan bagi dunia pendidikan Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global.
Dengan mengikuti program pendampingan ini, para dosen PAI STIT Miftahul Ulum Bangkalan diharapkan dapat menjadi kontributor aktif dalam pengembangan literatur akademik pendidikan Islam. Mereka memiliki peluang untuk mengangkat isu-isu kontekstual seperti integrasi teknologi dalam pembelajaran PAI, pendidikan karakter Islami di era milenial, atau strategi pembelajaran PAI inklusif yang dapat memperkaya khazanah keilmuan pendidikan Islam di tingkat nasional dan internasional.
Program pendampingan yang mendapat sambutan luar biasa dari para dosen PAI ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi STIT Miftahul Ulum Bangkalan sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul dalam bidang penelitian. Para dosen PAI, dengan keunikan perspektif mereka tentang pendidikan agama Islam, diharapkan dapat menjadi suara-suara akademik yang memberikan kontribusi bermakna bagi kemajuan pendidikan Islam tidak hanya di Madura, tetapi juga di panggung akademik nasional dan internasional.